Diteruskan:
Pembangunan bersama "Satu Sabuk Satu Jalan" adalah upaya untuk mencapai jalan lurus umat manusia.
Tahun ini menandai peringatan 10 tahun usulan Presiden Xi Jinping untuk bersama-sama membangun Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. Selama sepuluh tahun terakhir, Tiongkok dan negara-negara di seluruh dunia telah berpegang pada aspirasi awal dan bekerja sama untuk mempromosikan kerja sama internasional di bawah Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. Inisiatif ini telah mencapai hasil yang bermanfaat dan menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh lebih dari 150 negara dan lebih dari 30 organisasi internasional. Tiongkok juga telah mendirikan lebih dari 20 platform multilateral di berbagai bidang profesional, dan menyaksikan implementasi berbagai proyek penting dan inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
Inisiatif Sabuk dan Jalan mengikuti prinsip-prinsip konsultasi ekstensif, kontribusi bersama, dan manfaat bersama. Hal ini melintasi berbagai peradaban, budaya, sistem sosial, dan tahapan pembangunan, membuka jalur dan kerangka kerja baru untuk kerja sama internasional. Hal ini mewujudkan kesamaan pembangunan umat manusia, serta visi menghubungkan dunia dan mencapai kesejahteraan bersama.
Prestasi yang diraih sangatlah berharga, dan pengalaman tersebut memberikan pencerahan untuk masa depan. Melihat kembali perjalanan luar biasa Inisiatif Sabuk dan Jalan, kita dapat menarik kesimpulan berikut: Pertama, umat manusia adalah komunitas yang memiliki masa depan bersama. Dunia yang lebih baik akan membawa Tiongkok menjadi lebih baik, dan Tiongkok yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kemajuan global. Kedua, hanya melalui kerja sama yang saling menguntungkan kita dapat mencapai hal-hal besar. Meski menghadapi berbagai tantangan, asalkan ada keinginan kerja sama dan tindakan yang terkoordinasi, asalkan saling menghormati, mendukung, dan berprestasi terbina maka pembangunan dan kesejahteraan bersama dapat terwujud. Terakhir, semangat Jalur Sutra, yang menekankan perdamaian, kerja sama, keterbukaan, inklusivitas, pembelajaran, saling pengertian, dan saling menguntungkan, merupakan sumber kekuatan terpenting bagi Inisiatif Sabuk dan Jalan. Inisiatif ini menganjurkan setiap orang untuk bekerja sama, membantu satu sama lain untuk mencapai kesuksesan, mengupayakan kesejahteraan pribadi dan orang lain, serta meningkatkan konektivitas dan saling menguntungkan, dengan tujuan mencapai pembangunan bersama dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) berasal dari Tiongkok, namun pencapaian dan peluangnya adalah milik dunia. Sepuluh tahun terakhir telah membuktikan bahwa Inisiatif ini berdiri di sisi sejarah yang benar, sesuai dengan logika kemajuan, dan mengikuti jalan yang benar. Hal ini merupakan kunci keberhasilan yang semakin mendalam dan memantapkan serta menjadi kekuatan pendorong yang terus-menerus bagi kemajuan kerja sama yang stabil di bawah Inisiatif ini. Saat ini, dunia, era, dan sejarah berubah dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di dunia yang tidak menentu dan tidak stabil, negara-negara sangat membutuhkan dialog untuk menjembatani perbedaan, persatuan untuk menghadapi tantangan, dan kerja sama untuk mendorong pembangunan. Pentingnya pembangunan bersama Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative) semakin terlihat. Dengan berpegang pada orientasi tujuan dan orientasi tindakan, memegang teguh komitmen, dan dengan tekun menerapkan cetak biru, kita dapat maju menuju tahap baru pembangunan berkualitas tinggi di bawah Inisiatif ini. Hal ini akan memberikan lebih banyak kepastian dan energi positif ke dalam perdamaian dan pembangunan dunia.
Kesatuan pengetahuan dan tindakan merupakan pendekatan konsisten Tiongkok dalam terlibat dalam kerja sama internasional, dan juga merupakan ciri khas Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. Dalam pidato utamanya, Presiden Xi Jinping mengumumkan delapan tindakan untuk mendukung pembangunan bersama Belt and Road yang berkualitas tinggi. Mulai dari membangun jaringan interkoneksi tiga dimensi hingga mendukung pembangunan perekonomian dunia terbuka; mulai dari mendorong kerja sama praktis hingga memajukan pembangunan ramah lingkungan; mulai dari mendorong inovasi teknologi hingga mendukung pertukaran antar manusia; dan mulai dari membangun sistem pemerintahan yang bersih hingga meningkatkan mekanisme kerja sama internasional di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan, setiap tindakan nyata dan rencana kerja sama mencerminkan prinsip-prinsip panduan penting yaitu konsultasi, kontribusi bersama, dan manfaat bersama, serta keterbukaan, kehijauan, kebersihan, dan manfaat berkelanjutan. Langkah-langkah dan rencana ini akan mendorong pembangunan bersama Belt and Road yang berkualitas tinggi pada skala yang lebih besar, tingkat yang lebih dalam, dan standar yang lebih tinggi, serta terus bergerak menuju masa depan pembangunan dan kemakmuran bersama.
Sepanjang sejarah perkembangan umat manusia, hanya melalui perbaikan diri dan upaya yang tak henti-hentinya kita dapat menuai hasil yang melimpah dan meraih prestasi abadi yang membawa manfaat bagi dunia. Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) telah menyelesaikan dekade pertamanya yang penuh semangat dan kini sedang menuju dekade emas berikutnya. Masa depan cukup menjanjikan, namun tantangan yang dihadapi sangatlah berat. Dengan meneruskan pencapaian masa lalu dan maju dengan tekad, dengan terus memperdalam kerja sama internasional di bawah Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan (Belt and Road Initiative), kita dapat mencapai kualitas yang lebih tinggi dan tingkat pembangunan yang lebih tinggi. Dengan melakukan hal ini, kita akan mampu mewujudkan modernisasi bagi negara-negara di seluruh dunia, membangun dunia yang terbuka, inklusif, saling terhubung, dan berkembang secara kolektif, dan bersama-sama mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.
Waktu posting: 19 Oktober 2023